Tiongkok Ciptakan Kecerdasan Buatan yang Bisa Berpikir Sendiri
Info Menarik InternetBaru-baru ini, para ilmuwan di Tiongkok mengungkapkan sebuah agen kecerdasan buatan (AI) bernama Manus yang mampu mengambil keputusan sendiri tanpa memerlukan instruksi spesifik dari manusia. Dikembangkan oleh startup Butterfly Effect, Manus diklaim sebagai agen AI umum pertama di dunia yang memiliki tingkat otonomi lebih tinggi dibandingkan model AI saat ini.
Apa Itu Manus AI?
Seperti chatbot ChatGPT atau DeepSeek, Manus AI dapat merespons perintah berbasis teks. Namun, yang membedakannya adalah kemampuannya untuk menjalankan berbagai tugas tanpa perlu diberikan instruksi langkah demi langkah secara terus-menerus. Dengan kata lain, AI ini dapat berpikir dan bertindak lebih mandiri.
Saat ini, Manus belum tersedia untuk umum, tetapi beberapa orang telah mendapatkan akses terbatas melalui kode undangan. Beberapa pengguna telah mencoba membuat permainan video dari perintah sederhana, sementara yang lain menggunakannya untuk mendesain dan meluncurkan situs web hanya dengan satu perintah.
Manus vs. DeepSeek
Selain Manus, Tiongkok juga mengembangkan model AI lainnya, seperti DeepSeek, yang menjadi penantang serius bagi ChatGPT dari OpenAI. DeepSeek menawarkan model AI inovatif dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi, menjadikannya alternatif menarik di pasar AI global.
Implikasi dan Masa Depan AI Otonom
Pengembangan agen AI seperti Manus menandai langkah signifikan menuju Artificial General Intelligence (AGI), di mana mesin tidak hanya memahami dan belajar dari data tetapi juga membuat keputusan dan bertindak secara mandiri. Ini membuka peluang baru dalam berbagai sektor, mulai dari otomasi industri hingga layanan pelanggan.
Namun, dengan kemampuan yang semakin otonom, muncul juga tantangan etika dan keamanan. Penting bagi pengembang dan regulator untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat.
Dengan inovasi seperti Manus dan DeepSeek, Tiongkok menunjukkan posisinya sebagai pemain kunci dalam revolusi AI global, mendorong batas-batas teknologi dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerdas dan terotomasi.